Dynamic Routing Menggunakan Protokol EIGRP

Posted by Belajaar Linux on 18:59 with No comments
Konfigurasi Routing 4 Router Dengan  Protokol EIGRP


SEKILAS TENTANG EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol)


EIGRP adalah protokol routing yang termasuk proprietari Cisco, yang berarti hanya bisa dijalankan pada router Cisco, EIGRP bisa jadi merupakan protokol routing terbaik didunia jika bukan merupakan proprietari Cisco.
Kelebihan utama yang membedakan EIGRP dari protokol routing lainnya adalah EIGRP termasuk satu-satunya protokol routing yang menawarkan fitur backup route, dimana jika terjadi perubahan pada network, EIGRP tidak harus melakukan kalkulasi ulang untuk menentukan route terbaik karena bisa langsung menggunakan backup route. Kalkulasi ulang route terbaik dilakukan jika backup route juga mengalami kegagalan.
Karakteristik EIGRP
  • Termasuk protokol routing distance vector tingkat lanjut (Advanced distance vector).
  • Waktu convergence yang cepat.
  • Mendukung VLSM dan subnet-subnet yang discontiguous (tidak bersebelahan/berurutan).
  • Partial updates, Tidak seperti RIP yang selalu mengirimkan keseluruhan tabel routing dalam pesan Update, EIGRP menggunakan partial updates atau triggered update yang berarti hanya mengirimkan update jika terjadi perubahan pada network (mis: ada network yang down).
  • Mendukung multiple protokol network
  • Desain network yang flexible.
  • Multicast dan unicast, EIGRP saling berkomunikasi dengan tetangga (neighbor) nya secara multicast (224.0.0.10) dan tidak membroadcastnya.
  • Manual summarization, EIGRP dapat melakukan summarization dimana saja.
  • Menjamin 100% topologi routing yang bebas looping.
  • Mudah dikonfigurasi untuk WAN dan LAN.
  • Load balancing via jalur dengan cost equal dan unequal, yang berarti EIGRP dapat menggunakan 2 link atau lebih ke suatu network destination dengan koneksi bandwidth (cost metric) yang berbeda, dan melakukan load sharing pada link-link tersebut dengan beban yang sesuai yang dimiliki oleh link masing-masing, dengan begini pemakaian bandwidth pada setiap link menjadi lebih efektif, karena link dengan bandwidth yang lebih kecil tetap digunakan dan dengan beban yang sepadan juga.
  • EIGRP menggunakan algoritma DUAL (Diffusing Update Algorithm) sebagai mesin utama yang menjalankan lingkungan EIGRP, DUAL dapat diperbandingkan dengan algoritma SPF Dijkstra pada OSPF.
  • EIGRP menggunakan 4 teknologi kunci yang berkombinasi untuk membedakan EIGRP dengan protokol routing yang lainnya:  neighbor discovery/recovery, reliable transport protocol (RTP), DUAL finitestate machine, dan protocol-dependent modules.
Cara Setting EIGRP
Pada dasarnya cara melakukan setting EIGRP sangatlah mudah, yang terpenting AS number pada satu networknya sama. contoh command dasarnya adalah sbb:


contoh:
buat topologi seperti berikut:




Memberi IP address 
server0 ip add 192.1.1.2 /24 gateway 192.1.1.1
PC0 Ip add 172.16.40.2 /24 gateway 172.16.40.1
PC1 Ip add 172.16.40.3 /24 gateway 172.16.40.1

konfigurasi pada router

Router R1

Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip address 192.1.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state to up
Router(config-if)#exit
Router(config)#int se2/0
Router(config-if)#ip address 192.168.1.2 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#
Router(config)#router eigrp 10
Router(config-router)#net 192.1.1.0
Router(config-router)#net 192.168.1.0
Router(config-router)#end

Router R2


Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#int Se2/0
Router(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#int se3/0
Router(config-if)#ip address 10.1.1.2 255.255.255.252
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#

Router(config)#router eigrp 10

Router(config-router)#net 10.1.1.0

Router(config-router)#net 192.168.1.0
Router(config-router)#end

Router R3
Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#int Se2/0
Router(config-if)#

ip address 10.1.1.1 255.255.255.252
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#int se3/0
Router(config-if)#

ip address 10.0.2.2 255.255.255.252
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#
Router(config)#router eigrp 10
Router(config-router)#net 10.1.1.0
Router(config-router)#net 10.0.2.0
Router(config-router)#end


Router R4

Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#int Se2/0
Router(config-if)#

ip address 10.0.2.1 255.255.255.252
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#int Fa0/0
Router(config-if)#

ip address 172.16.40.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#

Router(config)#router eigrp 10

Router(config-router)#net 172.16.40.0

Router(config-router)#net 10.0.2.0
Router(config-router)#end





setelah itu coba ping dari PC0 ke server0








Cara kerja EIGRP
  • Memilih jalur/route untuk mencapai suatu network dengan ongkos paling rendah, dan bebas looping.
  • AD (advertised distance), menggambarkan seberapa jauh sebuah network dari neighbor, merupakan ongkos (metric) antara router next-hop dengan network destination.
  • FD (feasible distance), menggambarkan seberapa jauh sebuah network dari router, merupakan ongkos (metric) antara router dengan router next-hop ditambah dengan AD dari router next-hop.
  • Ongkos paling rendah = FD paling rendah.
  • Successor, adalah jalur utama untuk mencapai suatu network (route terbaik), merupakan router next-hop dengan Ongkos paling rendah dan jalur bebas looping.
  • Feasible Successor, adalah jalur backup dari successor (AD dari feasible successor harus lebih kecil daripada FD dari successor)
Tiga jenis tabel pada EIGRP :
1. Neighbor Table
Berisi data address router tetangga dan interface  yang terhubung ke tetangga.
Contoh Neighbor Table :
Keterangan :
H                      : nomer urut
Address          : IP Address router tetangga (EIGRP peer)
Interface        : Dari interface ini router menerima paket hello dari tetangga
Holdtime        : Selang waktu (dalam detik) dimana router masih menunggu sapaan (hello) dari router  tetangga sebelum menyatakan router tetangga down.
Uptime            : Umur sejak routing eigrp up
SRTT                : Smooth round-trip time, yaitu lamanya waktu (dalam milisecond) paket EIGRP dikirimkan ke tetangga sampe balasan dari tetangga diterima.
Q Count          : Jumlah EIGRP paket (update, query, and reply) yang sedang menunggu untuk dikirim
Seq Num        : Sequence number dari update (relpy atau query) terakhir yang diterima dari tetangga
RTO                 : Retransmission Time Out (dalam milisecond).
2. Topology Table
3. Routing Table